
Perbankan Syariah merupakan salah satu Kompetensi Keahlian dari Program Keahlian: Akuntansi dan Keuangan, dan Bidang Keahlian: Bisnis dan Manajemen. Perbankan Syariah juga mengamanahkan bank syariah untuk menjalankan fungsi sosial dengan menjalankan fungsi seperti lembaga baitul mal, yang artinya menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai kehendak pemberi wakaf (wakif). Saat ini perbankan syariah tengah berkembang pesat. Bahkan bank-bank konvensional di Indonesia kini mendirikan institusi syariah atau unit usaha syariah sendiri. Prinsip syariah pun tidak hanya di bidang perbankan saja, namun sudah merambah ke industri perhotelan dan UMKM. Tentunya dibutuhkan tenaga profesional untuk memenuhi tuntutan perkembangan lembaga syariah yang ada. SMK Jurusan Perbankan Syariah mencoba untuk mejawab tantangan tersebut. SMK Jurusan Perbankan Syariah akan membekali siswa agar mampu bekerja dalam bidang perbankan dengan prinsip syariah. Artikel ini akan membahas apa kompetensi keahlian yang diajarkan dan bagaimana peluang kerja bagi SMK Jurusan Perbankan Syariah.
Kompetensi Keahlian (Mata Pelajaran Produktif)
Untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang Perbankan Syariah, SMK Jurusan Perbankan Syariah akan membekali siswanya dengan kompetensi yang sesuai. Berikut ini adalah Kompetensi Keahlian yang diajarkan : Pengelolahan Kas, Ekonomi Islam, Layanan Lembaga Keuangan Syariah, Akuntansi Perbankan syariah, Komputer Akuntansi, Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Peluang Kerja Jurusan Perbankan Syariah
Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan selama tiga tahun pembelajaran, berikut adalah peluang kerja yang tepat untuk para lulusan SMK Jurusan Perbankan Syariah : Pegawai Perbankan, Staff Keuangan Syariah, Manajer Investasi, Staff Akuntansi, Internal Auditor, Perencana Keuangan, Dan lainnya